Rabu, 25 Juni 2008

Dirimu

Kemaren aku melihat dirimu tersenyum dengan indah
Tapi sekarang senyum mu telah hilang entah kemana
Esok Atau Lusa tentunya dirimu akan menaburkan senyum yang manis
Sehingga tak dapat di tebak entah senyum itu hanya menutupi keraguan
Keraguan yang selama ini masih terpendam dalam hati
Entah keraguan di dalam pikiran dirimu, aku juga nggak tau itu.
Karena dirimu sangatlah tertutup, tertutup semua segalahal.
Aku bernyanyi hanya untuk mengalunkan lagu
Bukan untuk mengalunkan lirik atau syair cinta
Jari-jari ku memetik gitar bukan untuk sementara
Tapi untuk menikati alunan nada lagu ingin memiliki untuk selamanya

Tidak ada komentar: