Rabu, 25 Juni 2008

Dirimu

Kemaren aku melihat dirimu tersenyum dengan indah
Tapi sekarang senyum mu telah hilang entah kemana
Esok Atau Lusa tentunya dirimu akan menaburkan senyum yang manis
Sehingga tak dapat di tebak entah senyum itu hanya menutupi keraguan
Keraguan yang selama ini masih terpendam dalam hati
Entah keraguan di dalam pikiran dirimu, aku juga nggak tau itu.
Karena dirimu sangatlah tertutup, tertutup semua segalahal.
Aku bernyanyi hanya untuk mengalunkan lagu
Bukan untuk mengalunkan lirik atau syair cinta
Jari-jari ku memetik gitar bukan untuk sementara
Tapi untuk menikati alunan nada lagu ingin memiliki untuk selamanya

Selasa, 24 Juni 2008

Pak Tua Asik Menikmati Masa Hidup


Pak tua ..... engkao telah menikati hidup ini dengan menghabiskan waktu yang sangat banyak.
Pak tua ..... senyumu seperti tanpa ada beban dalam hidup ini, engkao tersenyum sambil menghisap sebatang rokok di tangan.
meskipun engkao telah tua tapi tenagamu bagaikan mesin yang sedang berbunyi.
Pak tua ..... engkao hanya bisa menunggu waktu yang telah tersediakan tetapi engkao tak pernah memikirkan.
Pak tua .... Pak tua .....???
engkao telah bener-bener menikati hidup ini dengan kebahagiaan dan keceriaan. engkao tak pernah memikirkan waktu, tak pernah memikirkan hari, engkao telah meneruskan utuk berjalan menuju kebahagiaan dalam hidup ini. meskipun teriknya matahari yang menyinarimu setiap hari dan hujan selalu membasahi seluruh tubuhmu engkao tetap tegar berjalan. Sunggu hidup Pak tua telah abadi selamanya, dan hanya bisa menunggu ajal tiba pada saat nya.
Pak tua ..... bila pada saat nya pak tua telah tiada pilihlah jalan menuju SURGA.

Sabtu, 21 Juni 2008

sangop nyolong atimu

Aku sangop Nyolong Atimu

Aku sangop nyolong atimu meski sampean nggak seneng neng aku

sebab aku teros mikerne sampean

aku ora arep ngelarani atimu nek koen wes dadian karo aku

sebab aku mendambakan sampean seteruse

bekmenowo sampean weroh isine atiku

cuman sampean seng pengen takmiliki

dan menowo sampean ngak iso tresno karo aku sampek aku mati

sampean tangisi atine sampean

arep teko saatnya sampean njalok awakku tresno sampean

Cuman atiku tertutup beku

kehidupan

1. SIAP
Senantiasa menyadari bahwa hidup di dunia ini hanya satu kali sehingga aku tidak boleh gagal dan sia-sia tanpa guna.

Ikhtiar yang disertai niat yang sempurna itulah tugasku, perkara apapun yang terjadi kuserahkan sepenuhnya kepada Allah Yang Maha Tahu yang terbaik bagiku.

Aku harus sadar betul bahwa yang terbaik bagiku menurutku belum tentu terbaik bagiku menurut Allah, bahkan mungkin aku terkecoh oleh keinginan harapanku sendiri.

Pengetahuanku tentang diriku atau tentang apapun amat terbatas sedangkan pengetahuan Allah menyelimuti segalanya. Sehingga betapapun aku sangat menginginkan sesuatu, tetapi hatiku harus kupersiapkan untuk menghadapi kenyataan yang tak sesuai dengan harapanku. Karena mungkin itulah yang terbaik bagiku.

2. RELA
Realitas yang terjadi yaa... inilah kenyataan dan episode hidup yang harus kujalani.

Emosional, sakit hati, dongkol, atau apapun yang membuat hatiku menjadi kecewa dan sengsara harus segera kutinggalkan karena dongkol begini, tidak dongkol juga tetap begini. Lebih baik aku menikmati apa adanya.

Lubuk hatiku harus realistis menerima kenyataan yang ada, namun tubuh dan pikiranku harus tetap bekerja keras mengatasi dan menyelesaikan masalah ini.

Apa boleh buat, nasi telah menjadi bubur. Maka yang harus kulakukan adalah mencari ayam, cakweh, kacang polong, kecap, seledri, bawang goreng dan sambal agar bubur ayam spesial tetap dapat kunikmati.

3. MUDAH
Meyakini bahwa hidup ini bagai siang dan malam yang pasti silih berganti. Tak mungkin siang terus menerus dan tak mungkin juga malam terus menerus. Pasti setiap kesenangan ada ujungnya begitupun masalah yang menimpaku pasti ada akhirnya. Aku harus sangat sabar menghadapinya.

Ujian yang diberikan oleh Allah Yang Maha Adil pasti sudah diukur dengan sangat cermat sehingga tak mungkin melampaui batas kemampuanku, karena ia tak pernah menzhalimi hamba-hamba-Nya.

Dengan pikiran buruk aku hanya semakin mempersulit dan menyengsarakan diri. Tidak, aku tidak boleh menzhalimi diiku sendiri. Pikiranku harus tetap jernih, terkendali, tenang dan proporsional. Aku tak boleh terjebak mendramatisir masalah.

Aku harus berani menghadapi persoalan demi persoalan. Tak boleh lari dari kenyataan, karena lari sama sekali tak menyelesaikan bahkan sebaliknya hanya menambah permasalahan. Semua harus tegar kuhadapi dengan baik, aku tak boleh menyerah, aku tak boleh kalah.

Harusnya segala sesuatu itu ada akhirnya. Begitu pun persoalan yang kuhadapi, seberat apapun seperti yang dijanjikan Allah “Fa innama’al usri yusran, inna ma’al usri yusran” dan sesungguhnya bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan, bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan. Janji yang tak pernah mungkin dipungkiri oleh Allah. Karena itu aku tak boleh mempersulit diri.

4. NILAI
Nasib baik atau buruk dalam pandanganku mutlak terjadi atas izin Allah dan Allah tak mungkin berbuat sesuatu yang sia-sia.

Ini pasti ada hikmah. Sepahit apapun pasti ada kebaikan yang terkandung di dalamnya bila disikapi dengan sabar dan benar.

Lebih baik aku renungkan kenapa Allah menakdirkan semua ini menimpaku. Bisa jadi sebagai peringatan atas dosa-dosaku, kelalaianku, atau mungkin saat kenaikan kedudukanku di sisi Allah.

Aku mungkin harus berfikir keras untuk menemukan kesalahan yang harus kuperbaiki.

Itibar dari setiap kejadian adalah cermin pribadiku. Aku tak boleh gentar dengan kekurangan dan kesalahan yang terjadi. Yang penting kini aku bertekad sekuat tenaga untuk memperbaikinya. Allah Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat.

5. AHAD
Aku harus yakin bahwa walaupun bergabung seluruh manusia dan jin untuk menolongku tak mungkin terjadi apapun tanpa izin-Nya.

Hatiku harus bulat total dan yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa hanya Allah-lah satu-satunya yang dapat menolong memberi jalan keluar terbaik dari setiap urusan.

Allah Mahakuasa atas segala-galanya karena itu tiada yang mustahil bila Dia menghendaki. Dialah pemilik dan penguasa segala sesuatu, sehingga tiada yang sanggup menghalangi jika Dia berkehendak menolong hamba-hamba-Nya. Dialah yang mengatur segala sebab datangnya pertolongan-Nya.

Dengan demikian maka aku harus benar-benar berjuang, berikhtiar mendekati-Nya dengan mengamalkan apapun yang disukainya dan melepaskan hati ini dari ketergantungan selain-Nya, karena selain Dia hanyalah sekedar mahluk yang tak berdaya tanpa kekuatan dari-Nya.


"Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya akan diberi jalan keluar dari setiap urusannya dan diberi rizki dari arah yang tak diduga, dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya akan dicukupi segala kebutuhannya." (QS [65] : 2-3)

perempuan

Dalam perjalanan itu, antaranya Rasulullah SAW diperlihatkan (1) perempuan yang digantung dengan rambutnya, sementara itu otak di kepalanya mendidih. Mereka adalah perempuan yang tidak mau melindungi rambutnya agar tidak dilihat lelaki lain.

Siksaan lain yang diperlihatkan Rasulullah SAW ialah (2) perempuan yang digantung dengan lidahnya dan (3) tangannya dikeluarkan dari punggungnya dan (4) minyak panas dituangkan ke dalam kerongkongnya. Mereka adalah perempuan yang suka menyakiti hati suami dengan kata-katanya.

Rasulullah SAW juga melihat bagaimana (5) perempuan digantung buah dadanya dari arah punggung dan air pohon zakum dituang ke dalam kerongkongnya. Mereka adalah perempuan yang menyusui anak orang lain tanpa keizinan suaminya.

Ada pula (6) perempuan diikat dua kakinya serta dua tangannya sampai ke ubun dan dibelit beberapa ular dan kala jengking. Mereka adalah perempuan yang mampu sholat dan berpuasa tetapi tidak mau mengerjakannya, tidak berwudhu dan tidak mau mandi junub. Mereka sering keluar rumah tanpa mendapat izin suaminya terlebih dulu dan tidak mandi yaitu tidak bersuci selepas habis haid dan nifas.

Selain itu, Rasulullah SAW melihat (7) perempuan yang makan daging tubuhnya sendiri sementara di bawahnya ada api yang menyala. Mereka adalah perempuan yang berhias untuk dilihat lelaki lain dan suka menceritakan aib orang lain.

Rasulullah SAW juga melihat (8) perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting neraka. Mereka adalah perempuan yang suka mencari perhatian orang lain agar melihat perhiasan dirinya.

Siksaan lain yang dilihat Rasulullah SAW ialah (9) perempuan yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya pula seperti keledai. Mereka adalah perempuan yang suka mengadu domba dan sangat suka berdusta.

Ada pula perempuan yang Rasulullah SAW lihat (10) bentuk rupanya seperti anjing dan beberapa ekor ular serta kala jengking masuk ke dalam mulutnya dan keluar melalui duburnya. Mereka adalah perempuan yang suka marah kepada suaminya dan memfitnah orang lain.

Ukhtiku...tulisan ini hanya pengingat bagi diri sahaya ini, dan yang lain

semoga bisa diambil ibrahnya
Sumber : NN (Diambil dari kebunhikmah)

Kerinduan Ku neng sampean

haiiii Kekasihku..

Debetlah Tresno ku neng neraca atine sampean,

arep tak jurnal setiap transaksi rindune sampean

sampek kandel laporan keuanganku



Haiii pujaan atiku...

dadekno aku manager investasi tresno sampean

Ben tak hedging kasih dan sayang-Mu

neng setiap lembaran portofoli atiku

mungkin masa jatuh tempo wes teko

ojok sampean retur kenangan indah awak dewe

bene dek'e bersemayam neng Reksanadana asmara

neng antara aktiva karo passiva



Haiii mutiara kalbu ku

cuman sampeanlah master budget atiku

Inventori tresnoku seng syahdu

General Ledger ku seng tak sengang ditelan wektu


Haiiii Pujaanku

Rekonsiliasikanlah atiku karo atiMu

imbangNo neraca saldo awak dewe

seng gawe laporan laba rugi awak dewe

Karo cerahno laporan aros kas awak dewe saklawase

andai neng dino closing engko, nggak onok kecocokan saldo...paleng tresnone awak dewe kudu dijurnal maneh...

Jumat, 20 Juni 2008

lek sewaktu-waktu aku tresno

Allahu Rabbi...aku njalok ijin

mungkin suatu saat aku tresno,

ojok di jarno cinta kanggo sampean berkurang

sampek gawe lali arep enek'e sampean.



Allahu Rabbi...aku njalok permintaan

mungkin engko nek aku tresno, kebek kono karo bilangan tresno sampean.

seng nggak onok batese bene rasane aku neng sampean tetep utoh.



Allahu Rabbi...mungkin engko nek aku tresno

pelehno kanggo aku wong seng atine

kebak karo tresno sampean dan karo aku

semakin demen sampean



Allahu Rabbi...mungkin engko nek aku tresno

temokno kami , kek ono kami kesempatan

kanggo lebeh nyedak'i tresno sampean



Allahu Rabbi...panuwon ku seng terakhir iku...

mungkin engko nek aku tresno

ojok sampek sampean mlengosne wajah teko aku

anugerahkanlah aku tresno sampean, tresno seng nggak pernah pupus karo wektu,

Amin.....Amin.....Amin......